TATA-SURYA YANG TERATUR SEMPURNA
Bila Anda pergi ke luar, sinar
matahari menerpa wajah Anda tanpa mengganggu Anda, dan keadaan yang
menguntungkan Anda ini disebabkan oleh adanya tatanan sempurna dalam tata
surya. Matahari, yang memberikan kehangatan dan cahaya menyenangkan bagi
kebaikan kita, sebenarnya hanyalah seperti sebuah lubang dalam yang terdiri
atas awan gas berwarna merah. Matahari terbuat dari pusaran nyala api raksasa
yang memancar sampai berjuta-juta kilometer jauhnya dari permukaan yang
mendidih, serta topan raksasa yang naik ke permukaan dari dasarnya. Hal ini
dapat berakibat mematikan bagi umat manusia. Tetapi, atmosfer (lapisan udara)
dan medan magnet bumi menyaring semua sinar matahari yang membahayakan dan
mematikan ini sebelum sempat sampai kepada kita. Keteraturan sempurna dalam
tata surya inilah yang menjadikan bumi planet yang dapat dihuni.
Bila kita tinjau
struktur tata surya, akan kita temukan keseimbangan yang sangat halus dan
teliti. Yang menahan planet-planet dalam tata surya agar tidak terlepas dari
tata surya dan terlempar ke dalam suhu dingin membeku di angkasa luar adalah
keseimbangan antara gravitasi (gaya tarik) matahari dan gaya sentrifugal
planet-planet. Matahari menarik semua planet dengan gaya tarik kuat yang
ditebarkannya, sementara planet-planet secara terus-menerus mengimbangi tarikan
ini dengan menggunakan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh gerakan
planet-planet tersebut pada jalur lintas atau orbitnya. Tetapi bila
planet-planet ini berputar pada sumbunya (gerak rotasi) dengan kecepatan yang
sedikit lebih rendah, planet akan ditarik oleh matahari dengan sangat kuat
sehingga jatuh ke dalam raksasa matahari dan tertelan suatu ledakan hebat. Hal
yang sebaliknya juga mungkin terjadi. Jika planet-planet berputar dengan
kecepatan yang lebih tinggi, kali ini gravitasi matahari tidak akan cukup kuat
untuk menahannya dan planet-planet akan terlempar ke ruang hampa di angkasa
luar. Tetapi, sebuah keseimbangan yang sangat halus cermat telah ditetapkan,
dan sistem ini dapat terus berlangsung karena mempertahankan keseimbangan ini.
Selain itu, juga
penting untuk dicatat bahwa keseimbangan yang disebutkan di atas diciptakan
secara tersendiri untuk setiap planet, karena jarak masing-masing planet dari
matahari adalah berlainan. Di samping itu, massa setiap planet juga berbeda.
Karena itulah, untuk setiap planet, kecepatan rotasi yang berbeda juga
ditetapkan. Hal ini dimaksudkan, agar planet-planet tersebut dapat menghindari
tabrakan dengan matahari maupun lontaran ke ruang angkasa.
Contoh ini hanya
merupakan sebagian kecil bukti dari keseimbangan luar biasa di dalam tata
surya. Siapa pun yang memiliki akal dapat memahami bahwa keseimbangan yang
menempatkan planet-planet besar dan seluruh tata surya dalam keteraturan, dan
yang memelihara keteraturan ini hari demi hari dan abad demi abad, tidak
mungkin terjadi secara kebetulan. Tampak jelas bahwa keteraturan ini telah
diperhitungkan dengan sangat cermat. Allah, yang Mahakuasa, menunjukkan kepada
kita, dengan berbagai kesempurnaan rinci yang telah Dia ciptakan di alam
semesta, bahwa segala sesuatu berada di bawah kekuasaan-Nya. Para ahli
astronomi seperti Kepler dan Galileo, ilmuwan yang bekerja untuk menyingkapkan
keseimbangan yang luar biasa pekanya dalam tata surya, beberapa kali menyatakan
bahwa sistem ini mengisyaratkan perancangan yang sangat jelas dan merupakan
bukti kekuasaan Allah di seantero jagat raya. Allah menciptakan dan berkuasa
atas segala sesuatu dengan pengetahuan-Nya yang tak terbatas; Dialah Yang
Mahaperkasa.